Tambah 48 Kasus Baru Covid-19, Kadis Kesehatan Rote Ndao Himbau Warga Perketat Prokes

ROTE NDAO - ​Satuan Tugas (Satgas) Covid-19 melalui Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao, Provinsi Nusa Tenggara Timur, melaporkan bahwa dalam sehari kasus Covid-19 di Kabupaten Rote Ndao bertambah 48 kasus.

Dr. Feby Riwu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Rote Ndao pada Sabtu, (20/11/20201) kemarin mengatakan, bahwa, dengan adanya tambahan 48 kasus baru maka Kabupaten Rote Ndao jumlahnya menjadi 49 kasus dan saat ini telah menjalani isolasi.

Baca juga: Sarankan Warga Dirawat di Isoter, Kapolri: Kurangi Risiko Penyebaran dan Fatalitas

"Kasus baru ini ditemukan setelah kami melakukan penelusuran di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas III Rote Ndao dan menemukan ada 47 tahanan dan satu pegawai terkonfirmasi positif Covid-19, " katanya dikutip dari antaranews.

Tanbah dia, bahwa sebelumnya di kabupaten tersebut hanya terdapat satu kasus aktif dan hampir sembuh karena sudah menjalani perawatan.

Baca juga: Menkominfo: Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Alami Penurunan 74 Persen di Pulau Jawa dan Bali

Namun, setelah ditemukannya sejumlah kasus baru itu, kata  Febi Riwu, Satgas Covid-19 Rote Ndao langsung melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan pegawai dan tahanan di lapas itu.

"Kami masih tunggu juga hasil penelusurannya bagaimana nanti akan kami informasikan, " ujar dia.

Baca juga: Kepala BKKBN: Pendidikan Kesehatan Reproduksi Bagi Remaja Sangat Penting Untuk Ciptakan Keluarga Berkualitas

Ia mengakui bahwa munculnya kasus baru di Rote Ndao, khususnya di lapas itu, diduga berasal dari pegawai lapas atau petugas yang memasok makanan untuk tahanan.

Saat ini, para tahanan dan seorang pegawai menjalani isolasi mandiri di lapas dan dijadwalkan akan menjalani pemeriksaan swab tes kedua untuk memastikan mereka sudah aman.

Baca juga: Akselerasi Vaksinasi, Camat Hilda Sebut Capaian Vaksin di Keo Tengah Diperkirakan Sudah 65 Persen

Untuk lokasi isolasi mandirinya, ujar dia, dilakukan di blok di dalam tahanan dan tetap dipantau oleh petugas kesehatan.

Feby menjelaskan bahwa berdasarkan laporan dari Dinas Kesehatan, Pencatatan Sipil dan Kepandudukan NTT, kasus Covid-19 di NTT naik cukup signifikan.

Baca juga: Nurhadi Minta Peran Maksimal PIK-Remaja Maluku Utara Cegah Stunting

Berdasarkan laporan Kemenkes, per-Kamis (18/11) lalu, NTT menempati urutan kedua kasus baru Covid-19 dengan angka mencapai 59 orang per hari.

Pemerintah juga mengimbau agar masyarakat tetap menjaga kesehatan dan taat pada protokol kesehatan, sehingga tidak mudah terserang Covid-19.